Senin, 21 Juni 2010

Yesus ke Surga Menyediakan Tempat


OLEH: Pdm. Edison Sinurat

Yohanes 14:1-3
“Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada.”

Umat Kristiani di seluruh dunia memperingati hari kenaikan Yesus Kristus ke sorga. Setelah kematian dan kebangkitan-Nya, yang kita peringati sebagai hari Paskah, maka kita memperingati kenaikan-Nya ke sorga. Empat puluh hari setelah kebangkitan-Nya dari antara orang mati, Yesus berulang-ulang menampakkan diri kepada murid-murid-Nya dan kepada orang banyak dengan berbagai tanda untuk membuktikan bahwa Ia hidup. Kepada lebih dari lima ratusan orang Ia menunjukkan diriNya. Di antaranya adalah: Maria Magdalena (Yohanes 20:14), sebelas murid-murid (Yohanes 20:19), Tomas (Yohanes 20:26,27), dan lebih dari lima ratus saudara sekaligus (1 Korintus 15:6).

Setelah lewat empat puluh hari, Yesus membawa murid-murid ke sebuah tempat dekat Betania. Di sana Yesus memberikan Amanat Agung agar murid-murid pergi ke seluruh dunia memberitakan Injil Kerajaan Sorga. Yesus berpesan agar mereka tinggal di Yerusalem sampai mereka menerima Roh Kudus yang dijanjikan Bapa. Setelah Yesus memberkati mereka, maka naiklah Yesus ke sorga disaksikan murid-murid.

Kepergian-Nya ke sorga bukanlah tanpa maksud, Dia pergi untuk menyediakan tempat bagi kita. Sebuah tempat kekal, abadi yang dikerjakan oleh tangan Tuhan sendiri. Dan kalau tempat itu sudah selesai, Ia akan datang kembali ke bumi menjemput setiap orang yang percaya kepada-Nya. Peristiwa kedatangan-Nya itu ditandai dengan kebangkitan orang-orang yang telah mati, yang mati dalam Kristus.
Yesus akan datang kembali tetapi sekarang Ia masih di sorga dan dokter (tabib) Lukas mencatat dalam Kisah Para Rasul 3:21 bahwa Kristus itu harus tinggal di sorga sampai waktu pemulihan segala sesuatu, seperti yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi-nabi-Nya yang kudus di zaman dahulu.
Yesus Kristus tidak hanya menyediakan tempat saja, tetapi juga melengkapinya dengan berbagai hal yang bernilai kekal. Dalam surat 1 Petrus 1:3-4 “Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan, untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu yang tersimpan di sorga bagi kamu.” Petrus menjelaskan kepada kita bahwa apa yang disediakan Yesus Kristus di sorga adalah sesuatu yang bernilai kekal, tidak mengalami kemerosotan kualitas. Harta di bumi bersifat sementara, dapat hancur, dapat cemar dan dapat rusak. Bagaimana bentuk dan wujudnya tentu masih misteri bagi kita tetapi satu hari kelak, kita akan melihat dan menerimanya secara langsung.
Itulah sebabnya kita bersyukur dan merayakan hari kenaikan Yesus Kristus ke sorga, sebab kita tahu kenaikan-Nya adalah untuk keperluan dan kepentingan kita. Setelah ia menebus dosa kita, sekarang Ia mempersiapkan tempat bagi kita.
Yang berikut, tujuan Yesus Kristus pergi ke sorga adalah untuk mengutus Roh Kudus ke dunia. Yohanes 16:7-8 “Namun benar yang kukatakan ini ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak adan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu. Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsfaskan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman.”
Dengan kenaikan Yesus, maka Roh Kudus dicurahkan sebagai Penghibur dan Penolong bagi umat-Nya. Roh Kudus itu akan mengurapi dan memberi kuasa kepada setiap orang yang merindukan-Nya. Roh Kudus itu maha hadir, Ia hadir di mana-mana di seluruh bumi ini. Roh Kudus akan berdiam di dalam hidup orang yang percaya yang merindukan-Nya. Murid-murid Yesus adalah orang-orang biasa yang kebanyakan berasal dari Galilea. Tetapi setelah peristiwa hari Pentakosta, dimana semua mereka dipenuhkan Roh Kudus, terjadi perubahan. Roh Kudus itulah yang memberdayakan murid-murid dalam melaksanakan Amanat Agung Tuhan Yesus yaitu memberitakan Injil kepada seluruh bangsa. Roh Kudus itu bekerja hari-hari ini dengan dahsyatnya dan akan terus bekerja sampai pada hari Kedatangan Yesus Kristus yang kedua kali. Roh Kudus itu akan menginsafkan dunia akan dosa sehingga umat-umat Tuhan akan berkemenangan atas dosa tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar